Pengelolaan Sampah Menggunakan Konsep Bank Sampah
Sampah
adalah
Sisa
kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat.
Permasalahan sampah di Indonesia sangat lah Konkrit dimana pengelolaan
yang dilakukan masih belum optimal dimana masih menggunakan pola lama
dimana sampah yang dihasilkan belum dipilah, hanya dicampur lalu di
buang. Padahal dengan memilah sampah, dapat di dapat nilai ekonomis yang
ada.
Konsep pengelolaan sampah yang sedang berkembang di Indonesia Adalah pengelolaan sampah dengan konsep bank sampah.
Konsep Bank Sampah Menggunakan 5 M
1. Mengurangi
sampah
a. Meminimalkan penggunaan tas
plastik
b. Membiasakan membawa tas
belanja dari rumah
c. Meminimalkan sisa makanan
d. Menggunakan sapu tangan/lap
kain2.
2. Memilah Sampah
3. Memanfaatkan Sampah
a. Memanfaatkan halaman balik
kertas yang masih kosong
b. Memanfaatkan kertas bekas
untuk amplop
c. Memanfaatkan kaleng bekas
untuk pot bunga
d. Memanfaatkan sisa
makanan/sayuran untuk makanan ternak/ikan, dll
4. Mendaur Ulang Sampah
a. Mengolah sampah kertas
menjadi kertas daur ulang/kerajinan
b. Mengolah bungkus bekas menjadi
aneka kerajinan
c. Mengolah gabus styrofoam
menjadi bataco, pot bunga dsb
d. Mengolah sampah kaca menjadi
aneka bentuk seni dan alat rumah tangga
e. Mengolah sampah organik
menjadi kompos/pupuk
f. Mengolah kotoran ternak
menjadi pupuk dan gasbio
g. Mengolah daun kering,
ranting tanaman menjadi briket bioarang
5. Menabung Sampah
Cara
Mendirikan
Bank Sampah :
a. Melakukan
sosialisasi berdirinya bank
sampah
b. Membentuk
pengelola bank sampah
c. Melatih pengelola bank
sampah
d. Menyiapkan kelengkapan bank sampah
e. Mencari pembeli sampah (rosok/pengepul)
f. Mempromosikan
berdirinya bank sampah
g. Melakukan
pelayanan tabungan sampah
sampah
h. Melakukan
MONEV (monitoring
dan evaluasi)
i. Melakukan
Sosialisasi Bank Sampah
j. Penjelasan
Teknis Pelayanan Menabung
k. Praktek
Pelayanan Bagi Teller
l. Pelatihan
Bank Sampah
Sumber : Bambang Suwerda (pencetus Bank Sampah di Indonesia)
IniLah Bank Sampah yang Berkembang di Kampung Kadipaten Rukun Warga 04 Kelurahan Kadipaten
CARA MENABUNG SAMPAH :
1.
Secara
Individual (Penabung Datang Ke Bank Sampah)
a. Pilah sampah dari rumah
b. Tabung
di Bank Sampah
c. Teller
Bank Sampah :
1)
Menimbang sampah (kg)
2)
Menentukan jenis sampah
3)
Menulis dalam slip setoran tabungan
sampah (no. rekening, nama penabung, hari, tgl, alamat)
4)
Melabeli jenis sampah yang ditabung
(nama, alamat, tanggal, jenis, berat)
5)
Memasukkan ke loker bank sampah
6)
Mengkomunikasikan ke pembeli sampah
7)
Memasukkan hasil tabungan sampah ke rekening
penabung
d. Pihak Ketiga (Pengepul) Mengambil Sampah Para
Penabung.
2.
Secara
Komunal (Petugas Bank Sampah Mendatangi Tps Tiap Rt)
a. Pilah sampah dari rumah
b. Tabung sampah di TPS terpilah di tiap RT
c. Petugas Bank Sampah mengambil sampah di TPS tiap RT
d. Pihak Ketiga (Pengepul) Mengambil Sampah Para Penabung
KETENTUAN DI BANK SAMPAH
:
1.
Sampah
yang dapat ditabung adalah sampah yang sudah terpilah dari rumah
2.
Buku
rekening dan nomor rekening atas nama anak-anak
3.
Pelayanan
tabungan sampah tergantung kesepakatan
4.
Buku
tabungan tidak diberikan kepada penabung (disimpan di bank sampah)
5.
Tabungan
dengan sistem berjangka (menengah), penabung dapat mengambil tabungan setelah
tiga bulan
6.
Sistem
bagi hasil (tergantung kesepakatan)
MANFAAT BANK SAMPAH
1.
Berkurangnya
jumlah sampah yang harus dibuang ke TPA
2.
Membantu mengurangi pencemaran udara
akibat pembakaran sampah
3.
Membantu menciptakan lingkungan yang
sehat dan bersih
4.
Aspek Pendidikan
a.
Menanamkan pentingnya mengelola sampah
rumah tangga kepada masyarakat dengan cara diinvestasikan/ditabung
b.
Pendidikan lingkungan hidup sejak dini
terhadap anak-anak dengan tidak meninggalkan tumbuh kembang mereka
c.
Anak-anak akan memahami pentingnya
menabung
d.
Anak-anak akan memaknai sampah yang
mereka hasilkan
5.
Aspek Sosial Ekonomi
a.
Menambah pendapatan keluarga dari sampah
yang mereka tabung di bank sampah
b.
Menciptakan jiwa entreprenuer bagi
masyarakat di bidang pengelolaan sampah, contoh : sebagai direktur dan teller
bank sampah
c.
Merubah persepsi negatif yang berkembang
di masyarakat terhadap penggiat sampah terutama pemulung
d.
Dalam jangka panjang akan merubah strata
kehidupan sosial kemasyarakatan di Indonesia, dengan semakin banyaknya
wirausahawan baru dibidang pengepul sampah.
“DENGAN MEMILAH DAN MENABUNG SAMPAH,
HIDUP LEBIH BERSIH DAN HARI ESOK LEBIH BAIK”